Pengunaan Tanda Umum/ Atribut pada
Seragam Pramuka Penggalang Putra
Suatu hari orang tua peserta didik
bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena
putra-putrinya telah menginjak usia Penggalang dan akan membuatkan baju untuk
mereka. Menjelaskan satu persatu tanda – tanda pada atribut di pakaian
Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti di
bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka.
Semoga bermanfaat.
( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan
badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ).
Penggunaan
Tanda Umum/ Atribut pada Seragam Pramuka Penggalang Putri
Suatu hari orang tua peserta didik
bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena
putra-putrinya telah menginjak usia Penggalang dan akan membuatkan baju
untuk mereka. Menjelaskan satu persatu tanda – tanda pada atribut di
pakaian Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya,
seperti di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum
gerakan pramuka. Semoga bermanfaat.
( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan
badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ).
|
|
Penggunaan
Tanda Umum/ Atribut pada Seragam Pramuka Siaga Putra
Suatu hari orang tua peserta didik
bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena
putra-putrinya telah menginjak usia siaga dan akan membuatkan baju untuk
mereka. Menjelaskan satu persatu tanda – tanda pada atribut di pakain
Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti
di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan
pramuka. Semoga bermanfaat.
( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan
badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ).
|
|
Penggunaan
Tanda Umum/ Atribut pada Seragam Pramuka Siaga Putri
Suatu hari orang tua peserta didik
bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena
putra-putrinya telah menginjak usia siaga dan akan membuatkan baju untuk
mereka. Menjelaskan satu persatu tanda – tanda pada atribut di pakain
Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti
di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan
pramuka. Semoga bermanfaat.
( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan
Lencana/ badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah )
|
|
|
|
Arti dan Tanda Gambar Krida Saka Kencana
Tujuan dibentuknya
Saka Kencana adalah untuk membina anggota Gerakan Pramuka agar dapat
menjadi tenaga kader pembangunan dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga
Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan guna memantapkan pelembagaan NKKBS
sebagai cara yang layak dan bertanggungjawab dari seluruh keluarga dan
masyakarat Indonesia.
Arti
Kiasan Tanda Gambar Satuan Karya Kencana
Lambang
Saka Kencana berbentuk segi lima beraturan,
yakni lima
sisinya sama panjang yang memiliki arti :
a.
Bentuk segi lima: jumlah lima sila dari Pancasila.
b.
Gambar pesan Keluarga Berencana mengibaratkan kebulatan tekad melaksanakan catur
warga menuju norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Krida
Saka Kencana
Saka
Kencana terdiri atas 4 krida (catur krida) yaitu:
1)
Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR).
2)
Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK).
3)
Krida Bina Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE).
4)
Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).
Dibawah
ini adalah tanda Krida Saka Kencana :
|
|
Seragam
Harian Penegak/ Pandega Putra
|
|
|
Pakaian
Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan
Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam
harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.
Pakaian Seragam Harian Pramuka
Penegakdan Pandega.
1) Tutup kepala:
a) berbentuk baret
berwarna coklat tua.
b) dikenakan dengan tepi
mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan
c) tanda topi terletak
di sebelah kiri
2) Baju pramuka/kemeja:
Sama seperti Pakaian
seragam harian Pramuka Penggalang.
3) Celana pramuka:
a) dibuat dari bahan
warna coklat tua
b) bentuk celana panjang
c)
memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku dibagian belakang
dengan memakai tutup dan buah baju (kancing)
d) memakai ikat
pinggang, berwarna hitam
e) pada bagian ban
celana dibuat tempat ikat pinggang
f) pada bagian depan
celana memakai retsleting
4) Setangan leher:
a)
dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
b)
berbentuk segitiga sama kaki
c)
(1) sisi panjang 120 – 130 cm dengan sudut 90ยบ
(2)
panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.
d)
dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
e)
dikenakan di bawah kerah baju
f)
setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak
dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih
g)
cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga
5)
Kaos kaki:
a)
kaos kaki pendek
b)
warna hitam
6)
Sepatu:
a)
model tertutup
b)
warna hitam
c)
bertumit rendah
Contoh
Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega putra.
|
|
Seragam
Harian Pramuka Siaga Putra
|
|
|
|
Pakaian
Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan
Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam
harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.
Pakaian
seragam harian Pramuka Siaga.
1) Tutup kepala :
a)
berbentuk baret berwarna coklat tua
b)
dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan
c)
tanda topi terletak di sebelah kiri
2)
Baju pramuka:
a)
dibuat dari bahan berwarna coklat muda
b)
berbentuk baju kurung lengan pendek
c)
ditambah lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm
d)
kerah baju model kerah dasi
e)
memakai buah baju (kancing) pada lidah baju
f)
tidak memakai lidah bahu
g)
mempunyai dua saku pada bagian muka bawah baju/blus
h)
baju dipakai di luar celana
3)
Celana pramuka:
a)
dibuat dari bahan berwarna coklat tua
b)
berbentuk celana pendek (+ 3 cm di atas lutut)
c)
tidak memakai ikat pinggang
d)
diberi elastik
e)
dua saku celana masing-masing di sebelah kiri dan kanan
f)
memakai buah baju (kancing) atau retsleting di bagian depan celana
4)
Setangan leher:
a)
dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
b)
berbentuk segitiga sama kaki
c)
(1) sisi panjang 90 cm dengan sudut 90ยบ(siku-siku)
(2)
panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.
d)
dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
e)
dikenakan di bawah kerah baju
f)
setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak
dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih
g)
cara melipat setangan leher:
(1)
dilipat empat kali sejajar dengan sisi terpanjang, dengan arah yang sama,
lebar lipatan 7 cm
(2)
sebagai lipatan terakhir (ke lima)
dilakukan dengan membagi dua sama lebar lipatan itu ke arah memanjang.
5)
Kaos kaki:
a)
kaos kaki panjang sampai dengan dibawah lutut (+ 5 cm)
b)
warna hitam.
6)
Sepatu:
a)
model tertutup.
b)
warna hitam.
c)
bertumit rendah.
Contoh
Pola Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga putra.
|
|
Seragam
Harian Pramuka Penggalang
|
|
|
|
Pakaian
Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan
Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam
harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.
Pakaian
Seragam Harian Pramuka Penggalang.
1) Tutup kepala:
a)
berbentuk baret berwarna coklat tua.
b)
dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan
c)
tanda topi terletak di sebelah kiri.
2)
Baju pramuka/kemeja:
a)
dibuat dari bahan berwarna coklat muda
b)
berbentuk kemeja lengan pendek
c)
kerah baju model kerah dasi
d)
memakai lidah bahu
e)
diberi buah baju (kancing)
f)
memakai dua saku di dada kiri dan kanan
g)
tengah saku diberi lipatan
h)
memakai tutup saku
i)
dikenakan di dalam celana
3)
Celana pramuka:
a)
dibuat dari bahan berwarna coklat tua
b)
berbentuk celana pendek sebatas lutut
c)
memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku dibagian belakang
dengan memakai tutup dan buah baju (kancing)
d)
diberi kantong timbul di samping kiri dan kanan
e)
memakai ikat pinggang, berwarna hitam
f)
pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang
g)
pada bagian depan celana memakai retsleting
4)
Setangan leher:
a)
dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
b)
berbentuk segitiga sama kaki
c)
(1) sisi panjang 100 – 120 cm dengan sudut 90ยบ
(2)
panjang sisi setangan-leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai
d)
dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
e)
dikenakan di bawah kerah baju
f)
setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak
dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih
g)
cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga
5)
Kaos kaki:
a)
kaos kaki panjang (+ 5 cm dibawah lutut)
b)
berwarna hitam
6)
Sepatu:
a)
model tertutup
b)
warna hitam
c)
bertumit rendah.
Contoh
Pola Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang putra.
|
|
Seragam
Kegiatan Anggota Pramuka
|
|
|
|
Pakaian
Seragam Kegiatan.
a.
Pada saat melakukan kegiatan berkemah, olahraga, kerja bakti, dan
lain-lainnya, dapat mengenakan pakaian seragam kegiatan.
b.
Pakaian seragam kegiatan tidak merupakan keharusan, tetapi diatur dalam
petunjuk ini dengan maksud untuk menjamin keseragaman, keserasian,
kepantasan, dan
kepraktisan.
c.
Pakaian Seragam Kegiatan meliputi:
1)
Tutup kepala diberi lambang Gerakan Pramuka
2)
Baju dari bahan kaos lengan pendek/panjang disertai lambang Pramuka.
3)
Celana panjang.
4)
Setangan leher berbentuk segitiga.
5)
Kaos kaki dan sepatu.
6)
Warna tutup kepala, baju, celana, setangan leher, kaos kaki dan sepatu
bebas, namun seragam untuk setiap kesatuan.
Pakaian Seragam Kegiatan Putra :
Pakaian Seragam Kegiatan Putri
:
|
|
Pakaian
Seragam Tambahan Putri
|
|
|
|
Pakaian
Seragam Tambahan.
a. Pakaian
Seragam Tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh seluruh anggota Gerakan
Pramuka, seperti jas/blazer, jaket, rompi dilengkapi dengan tanda-tanda
Gerakan Pramuka dan pita leher harus terlihat.
b. Pakaian
Seragam Tambahan untuk kegiatan kepramukaan di luar negeri:
1)
sama dengan pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, hanya
diberi badge sesuai ketentuan.
2)
untuk peserta konferensi, seminar dan kegiatan yang sifatnya tidak di
lapangan,memakai jas/blazer warna coklat tua.
3)
khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin dapat memakai jaket/rompi
dan bagi Siaga/Penggalang dapat memakai celana panjang warna coklat tua.
Pola Pakaian Seragam Tambahan
Blazer Puteri :
Pola Pakaian Seragam Tambahan Rompi Puteri :
|
|
Pakaian
Seragam Tambahan Putra
|
|
|
|
Pakaian
Seragam Tambahan.
a. Pakaian
Seragam Tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh seluruh anggota Gerakan
Pramuka, seperti jas/blazer, jaket, rompi dilengkapi dengan tanda-tanda
Gerakan Pramuka dan pita leher harus terlihat.
b.
Pakaian Seragam Tambahan untuk kegiatan kepramukaan di luar negeri:
1)
sama dengan pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, hanya
diberi badge sesuai ketentuan.
2)
untuk peserta konferensi, seminar dan kegiatan yang sifatnya tidak di
lapangan,memakai jas/blazer warna coklat tua.
3) khusus
untuk di daerah dingin atau musim dingin dapat memakai jaket/rompi dan bagi
Siaga/Penggalang dapat memakai celana panjang warna coklat tua.
Pola Pakaian Seragam Tambahan
Jas/ Putera :
Pola Pakaian Seragam Tambahan Rompi/ Putera :
|
|
Seragam
Harian Andalan/ Mabi Putri
|
|
|
|
Pakaian
Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan
Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam
harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.
Pakaian Seragam
Harian Andalan dan anggota Majelis Pembimbing, terdiri :
1)
Tutup kepala :
a)
dibuat dari bahan berwarna coklat tua
b)
berbentuk peci
c)
tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung
dengan jarak 3 cm
d)
bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi.
2)
Baju/blus andalan dan anggota majelis pembimbing:
a)
dibuat dari bahan berwarna coklat muda
b)
model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat
c)
lengan blus 3/4 panjang
d)
kerah model setali
e)
tanpa lidah bahu dan tanpa ban pinggang
f)
dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping,
dengan tinggi saku 12 - 14 cm
g)
panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok/bawahan.
3)
Rok/bawahan andalan dan anggota majelis pembimbing:
a)
dibuat dari bahan warna coklat tua
b)
model rok lurus/span
c)
memakai lipatan di belakang (plotte plooi)
d)
memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang di belakang
e)
panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut.
4)
Pita leher:
a)
dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
b)
lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan
dan
panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat
disesuaikan dengan besar badan pemakai
c)
dikenakan melingkar di bawah kerah baju
d)
diikat dengan simpul mati, warna merah disebelah kanan
5)
Sepatu:
a)
dibuat dari kulit
b)
model tertutup
c)
warna hitam
d)
bertumit rendah/sedang (+ 3-5 cm)
Gambar model :
|
|
Seragam
Harian Pembina Putri
|
|
|
|
Pakaian
Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan
Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam
harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.
Pakaian Seragam
Harian Pembina Pramuka Putri, terdiri :
1)
Tutup kepala:
a)
dibuat dari bahan berwarna coklat tua
b)
berbentuk peci
c)
tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung
dengan jarak 3 cm
d)
bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi
2)
Baju/blus pembina pramuka:
a)
dibuat dari bahan berwarna coklat muda
b)
model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat
c)
berlengan pendek
d)
kerah model setali
e)
memakai lidah bahu selebar 3 cm
f)
dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping,
dengan tinggi saku 12 - 14 cm
g)
di atas saku pada pinggang digunakan ban pinggang hiasan selebar 2 cm
h)
ban pinggang bagian belakang dipasang mulai dari kupnat belakang dan bagian
depan dipasang mulai dari garis prinses, keduanya dipertemukan dengan
gesper yang dipasang mati hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya keluar 3
cm dari gesper
i)
panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok/bawahan
3)
Rok/bawahan pembina pramuka:
a)
dibuat dari bahan warna coklat tua
b)
model rok lurus/span
c)
memakai lipatan di belakang (plotte plooi)
d)
memakai ritsleting berwarna coklat tua yang dipasang di bagian belakang
rok/bawahan
e)
panjang rok 5 cm di bawah lutut
4)
Pita leher:
a)
dibuat dari bahan berwarna merah dan putih,
b)
lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan,
dan
panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat
disesuaikan dengan besar badan pemakai
c)
dikenakan melingkar di bawah kerah baju
d)
diikat dengan simpul mati, warna merah disebelah kanan
5)
Sepatu:
a)
model tertutup
b)
warna hitam
c)
bertumit rendah/sedang
|
|
Seragam
Khusus Upacara angg.dewasa
|
|
|
|
Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa
Pakaian Seragam Khusus Upacara
merupakan salah satu jenis Pakaian Seragam Pramuka untuk anggota dewasa
Gerakan Pramuka yang pemakaiannya diperuntukan bagi para Andalan dan Mabi
pada tingkat Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabang Gerakan
Pramuka.
Pakaian Seragam Khusus Upacara
untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka dipergunakan dalam rangka upacara
memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Hari Pramuka, Pelantikan
Pengurus Kwartir/Mabi, menghadiri upacara dimana TNI menggunakan seragam
PDU 4, dan acara resmi kepanduan di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan
tertentu yang ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka.
Pakaian Seragam Khusus
Upacara untuk anggota dewasa putri.
a. Tutup kepala:
1) dibuat dari bahan berwarna
coklat tua, berbentuk peci
2) tinggi bagian depan 5,5 cm,
sedang bagian belakang terbuka melengkung dengan jarak 3 cm
3) bagian samping kiri depan diberi
lipatan lengkung untuk tempat tanda topi
b. Baju/blus Seragam Khusus Upacara
untuk anggota dewasa putri:
1)
dibuat dari bahan berwarna coklat muda
2) model prinses di bagian
depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat
3) lengan blus panjang
4) kerah model setali
5) memakai lidah bahu
6)
diberi buah baju (kancing) warna kuning emas berlogo tunas kelapa
7)
tanpa ban pinggang
8) dua saku dalam pada bagian muka
bawah, mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi
saku 12 - 14 cm
9) panjang baju/blus sampai garis
pinggul
10) dikenakan di luar rok/bawahan
11) memakai tanda pengenal Gerakan
Pramuka sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
c.
Rok/bawahan Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri:
1)
dibuat dari bahan warna coklat tua
2) model rok lurus/span
3)
memakai lipatan di belakang (plotte plooi)
4) memakai retsleting berwarna
coklat tua yang dipasang di belakang
5)
panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut atau sebatas mata kaki.
d.
Pita leher:
1) dibuat dari bahan berwarna merah
dan putih
2) lebar pita 3,5 cm, panjang pita
110 cm dan disimpulkan, panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu
panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai
3) dikenakan melingkar di bawah
kerah baju
4) diikat dengan simpul mati, warna
merah disebelah kanan.
e.
Sepatu:
1)
dibuat dari kulit, warna hitam
2) model tertutup
3) bertumit rendah/sedang (+ 3-5
cm)
Pakaian Seragam Khusus
Upacara untuk anggota dewasa putra
a. Tutup kepala:
1)
dibuat dari bahan berwarna hitam polos (tanpa hiasan),
2) berbentuk peci nasional
3) pada sudut kiri depan peci
dikenakan tanda topi warna kuning emas.
b. Baju Seragam Khusus Upacara
untuk anggota dewasa putra/kemeja:
1) dibuat dari bahan berwarna coklat
muda
2) berbentuk kemeja lengan pendek
3)
kerah baju model kerah dasi
4) memakai lidah bahu
5)
diberi buah baju (kancing) warna kuning emas berlogo tunas kelapa
6)
memakai dua saku tempel pada dada kiri dan kanan dengan tutup saku
bergelombang,
serta dua saku dalam pada bagian muka bawah kiri dan kanan
dengan
tutup saku rata
7) bagian belakang baju diberikan
belahan dibawah ban pinggang
8) baju dipakai di luar celana
9)
memakai tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku
c.
Celana Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra:
1) dibuat dari bahan warna coklat
tua
2) bentuk celana panjang
3)
memakai dua saku dalam pada samping kiri dan kanan, serta dua saku dalam
pada
bagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing)
4) memakai ikat pinggang berwarna
hitam
5) bagian ban celana dibuat tempat
ikat pinggang.
d. Setangan leher:
1) dibuat dari bahan berwarna merah
dan putih
2) berbentuk segitiga sama kaki
3) panjang sisi 120 – 130 cm dengan
sudut 90ยบ, panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi
badan pemakai
4) dikenakan dengan cincin (ring)
setangan leher
5) dikenakan di bawah kerah baju
6)
setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak
dengan
jelas dan pemakaian tampak rapih.
e. Sepatu:
1) model tertutup
2)
dibuat dari kulit, warna hitam
3) bertumit rendah
Contoh Pola Pakaian Seragam Khusus
Upacara anggota dewasa putra, lihat gambar pada gambar di bawah ini :
Untuk Anggota Dewasa Putri
:
|
|
Tanda
Krida Saka Bhayangkara
|
|
|
|
Tanda
gambar Krida Satuan Karya Pramuka Bhayangkara telah diatur dalam PP 146.A
tahun 2006, seperti pada gambar di bawah ini :
KRIDA KETERTIBAN MASYARAKAT ( TIBMAS )
1.
Kecakapan Pengamanan lingkungan pemukiman.
2.
Kecakapan Pengamanan Lingkungan Kerja.
3.
Kecakapan Pengamanan Lingkungan Sekolah.
4. Kecakapan Pengetahuan Hukum.
KRIDA LALU LINTAS ( LANTAS )
1.
Kecakapan Pengetahuan Perundang-undangan/ Peraturan Lalu Lintas.
2.
Kecakapan Pengaturan Lalu Lintas.
3.
Kecakapan Penanganan kecelakaan lalu lintas.
KRIDA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
1.
Kecakapan Pencegahan kebakaran.
2.
Kecakapan Pemadam kebakaran.
3.
Kecakapan Rehabilitasi korban kebakaran.
4.
Kecakapan Pengetahuan kerawanan bencana
5.
Kecakapan pencarian korban
6.
Kecakapan penyelamatan korban.
7.
Kecakapan pengetahuan satwa.
KRIDA TEMPAT KEJADIAN PERKARA ( TKP )
1.
Kecakapan pengetahuan tempat kejadian perkara.
2.
Kecakapan pengetahuan sidik jari.
3.
Kecakapan Pengetahuan tulisan tangan dan tanda tangan.
4.
Kecakapan pengetahuan bahaya narkoba
|
|
GAMBAR TANDA KECAKAPAN
KHUSUS TAMBAHAN
|
|
Seragam
Khusus Pramuka Siaga
|
|
|
|
|
|
Ketentuan
Pemakaian Seragam Khusus
|
|
|
|
Pakaian
Seragam Pramuka Khusus:
Penggunaan
Pakaian Seragam Khusus seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut
diatur dalam PP Pakaian Seragam.
Apabila
karena pertimbangan agama tidak dapat mengenakan pakaian seragam harian,
maka pramuka putri dapat mengenakan pakaian yang disebut Pakaian Seragam
Pramuka Khusus, seperti di bawah ini :
Adapun
kelengkapan adalah sebagai berikut:
a.
Tutup kepala:
1)
memakai topi dan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya)
2)
kerudung warna coklat tua, berbentuk:
a)
kerudung bujur sangkar atau segi tiga
b)
kerudung dimasukkan ke dalam baju/blus atau di luar baju/blus
b.
Baju/blus pramuka, seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di
atas,
berlengan
panjang.
c.
Rok/bawahan panjang warna coklat tua (sebatas mata kaki).
d.
Untuk Gugusdepan yang berpangkalan di Pondok Pesantren:
1)
menyesuaikan, tanpa meninggalkan norma agama (Islami)
2)
dapat melaksanakan kegiatan kepramukaan dengan leluasa, baik kegiatan
dilapangan maupun diruangan
3)
dapat diberlakukan untuk semua tingkatan Pramuka (Siaga, Penggalang,
Penegak/Pandega, Pembina, Andalan dan Mabi).
4)
tidak merubah atribut Gerakan Pramuka dalam bentuk lain sebagaimana telah
ditentukan dalam Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.
|
|
Tanda
Harian Gerakan Pramuka
|
|
|
|
Tanda
Harian Gerakan Pramuka
Tanda
Harian Gerakan Pramuka berbentuk gambar tunas kelapa, dibuat dari logam
berwarna kuning emas, tanpa
bingkai
dan tanpa dasar.
Tanda
Harian Gerakan Pramuka dikenakan pada pakaian sehari-hari, dan tidak
dibenarkan pakaian seragam Pramuka, dilekatkan pada leher baju sebelah
kiri, atau di dada sebelah kiri kira-kira 4 - 5 cm di atas saku.
|
|
|
Ukuran
TKU Penegak-Pandega
|
|
|
|
TKU
untuk Pramuka Penegak
a.
Semua TKU untuk Pramuka Penegak berupa tanda pundak yang dibuat dari kain.
Tulisan dan gambar pada tanda tersebut dibuat dengan
sulaman benang atau logam berwarna kuning emas.
b. Tanda tingkat Penegak Bantara :
1) berbentuk trapesium, berwarna dasar hijau tua, dengan panjang sisi alas
5 cm, sisi atas 4 cm, dan
panjang kaki
miring kiri dan kanan masing-masing 7,5 cm.
2) di dalam trapezium tersebut terdapat gambar sebuah
bintang bersudut lima, di bawahnya terdapat
sepasang tunas kelapa yang berlawanan dan di bawah
tunas kelapa ini terdapat tulisan BANTARA.
c.
Tanda tingkat Penegak Laksana :
1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Penegak
Bantara
2) di bawah sepasang tunas kelapa terdapat tulisan berbunyi LAKSANA
TKU untuk Pramuka Pandega
a. TKU untuk Pramuka Pandega berupa tanda pundak yang dibuat dari kain.
Tulisan dan gambar pada tanda tersebut dibuat dengan sulaman benang atau
logam berwarna kuning emas.
b. Tanda tingkat Pandega :
1) berbentuk trapesium, berwarna dasar coklat muda, dengan ukuran dan
gambar seperti tanda Tingkat Penegak
2) di bawah sepasang tunas kelapa terdapat tulisan berbunyi PANDEGA
|
|
TKU
untuk Pramuka Penggalang
a.
Semua TKU untuk Pramuka Penggalang dibuat dari kain,
b. Tanda tingkat Penggalang Ramu :
1) berbentuk huruf V, dengan sisi pendek 1,3 cm dan sisi panjang kaki 4,5
cm, dan kedua kaki itu
membentuk sudut 120 derajat, berwarna dasar merah. Sisi
panjang kaki-kaki hurf V itu lurus.
2) di dalam kedua kaki huruf V itu terdapat gambar
mayang terurai (bertangkai bunga tiga buah) dan
berwarna putih
3) Garis tepi dari huruf V berwarna hitam
4) Jumlah bentuk huruf V : satu buah
c. Tanda tingkat Penggalang Rakit :
1)
bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Penggalang
Ramu.
2) Jumlah bentuk huruf V : dua buah
d. Tanda tingkat Penggalang Terap :
1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda
Tingkat Penggalang Ramu
2) Jumlah bentuk huruf V : tiga buah
e. Dikenakan pada lengan baju seragam Pramuka sebelah kiri, dengan
kedudukan seperti huruf V menghadap ke atas, di bawah Tanda Regunya.
|
|
TKU
untuk Pramuka Siaga
a.
Semua TKU untuk Pramuka Siaga dibuat dari kain,
b. Tanda tingkat Siaga Mula :
1) berbentuk jajaran genjang, dengan sisi pendek 1,3 cm dan sisi panjang 5
cm, warna dasar hijau tua, letaknya miring 300 ke kanan atas
2) di dalam jajaran genjang tersebut terdapat gambar kelopak bunga kelapa
yang sudah mulai terbuka, berwarna putih
3) Garis tepi jajaran genjang berwarna hitam
4) Jumlah jajaran genjang : satu buah
c. Tanda tingkat Siaga Bantu :
1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Siaga Mula
2) Jumlah jajaran genjang : dua buah
d. Tanda tingkat Siaga Tata :
1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Siaga Mula
2) Jumlah jajaran genjang : tiga buah
|
|
Merupakan
Atribut yang dipergunakan dilingkungan Golongan Penegak, antara lain:
1.
Badge Ambalan.
2.
Tanda Jabatan Pradana, Peminpin Sangga, wakil Pemimpin Sangga.
3.
Tanda Jabatan Dewan Ambalan
4.
Tanda Sangga.
5.
Tanda Kecakapan Umum Penegak : Bantara ( Laksana Blm Tercantum)
|
|
Tanda Tutup Kepala :
1) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka
Siaga dan Pramuka Penggalang puteri dipasang pada bagian depan topi,
tepat di tengah.
2) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka
Puteri lainnya serta orang dewasa wanita, dipasang pada pici sebelah kiri
depan 2 cm dari sisi depan pici tersebut.
3) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka
Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak Putera, dipasang pada
baret, tepat di atas bingkai baret, disebelah atas pelipis kiri
pemakainya.
4) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka
Pandega dan orang dewasa pria, dipasang pada pici hitam di sebelah kiri
depan, 2 cm dari sisi depan dan 1 cm dari sisi atas pici yang
bersangkutan.
|
|
|
|
|
|
|
|
Tanda
Jabatan Pemimpin bagi Peserta Didik
|
|
|
|
Tanda Pemimpin Barung (Utama) dan
Wakilnya :
a. Tanda Pemimpin Barung Utama, Pemimpin
Barung dan Wakilnya dibuat dari kain, berbentuk “Janur” (daun kelapa)
berwarna hijau, tiap janur berukuran panjang 5 cm lebar 0,7 cm dan jarak
tiap janur 0,5 cm.
b. Pemimpin Barung Utama memakai tiga
helai janur hijau.
c. Pemimpin Barung memakai dua helai
janur hijau.
d. Wakil Pemimpin Barung memakai
satu helai janur hijau.
Tanda Pemimpin Regu (Utama) dan
Wakilnya :
a. Tanda Pemimpin Regu Utama (Pratama)
Pemimpin Regu dan Wakilnya sama dengan di atas, dengan janur berwarna Merah
b. Pemimpin Utama
(Pratama) memakai tiga helai janur merah
Pemimpin Regu
memakai dua helai janur merah.
Wakil Pemimpin
Regu memakai satu helai janur merah.
Tanda Pemimpin Sangga (Utama) dan
Wakilnya :
a. Tanda Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin
Sangga dan Wakilnya sama dengan di atas, dengan janur berwarna kuning.
b. Pemimpin Sangga Utama memakai tiga
helai janur kuning.
Pemimpin Sangga memakai dua helai janur
kuning.
Wakil Pemimpin Sangga memakai satu helai
janur kuning.
Tanda Pemimpin Satuan Pandega
(bila diperlukan) :
a. Bahan, bentuk dan ukuran sama di atas,
dengan janur berwarna coklat tua.
b. Koordinator Pemimpin Satuan memakai
tiga helai janur coklat tua.
Pemimpin Satuan memakai dua helai janur
coklat tua.
Wakil Pemimpin Satuan memakai satu helai
janur coklat tua.
|
|
Tanda
Jabatan Pelatih dan Dewan Pelatih
|
|
|
|
|
|
Tanda
Jabatan Pimpinan Saka Wanabakti
|
|
|
|
|
|
Tanda
Jabatan Pimpinan Saka Dirgantara
|
|
|
|
|
|
Tanda
Jabatan Pimpinan Saka Bakti Husada
|
|
|
|
|
|
Tanda
Jabatan Pimpinan Saka Bhayangkara
|
|
|
|
|
|
Tanda
Jabatan Pimpinan Saka Bahari
|
|
|
|
|
|
Tanda
Jabatan Pimpinan Saka Taruna Bumi
|
|
|
|
|
|
Tanda
Jabatan Pimpinan Saka Kencana
|
|
|
|
|
|
Tanda
Kecakapan Umum ( TKU )
|
|
|
|
|
|
Tanda
Penghargaan Bagi Anggota Dewasa
|
|
|
|
|
|
Tanda
Penghargaan bagi Peserta Didik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Gambar
- Logo Satuan Karya
|
|
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar