Kamis, 12 April 2012

PENGERTIAN SAKA


SAKA
SATUAN KARYA PRAMUKA
 032 TAHUN 1989

 

Pengertian

a.    Satuan Karya Pramuka disingkat Saka,
adalah wadah pendidikan kepramukaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang kejuruan, serta meningkatkan motivasinya untuk melaksanaan kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya, serta bekal pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan, dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.
b.    Krida adalah satuan kecil yang merupakan bagian Satuan Karya Pramuka sebagai wadah kegiatan keterampilan tertentu, yang merupakan bagian kegiatan Saka.
c.    Pimpinan Saka adalah badan kelengkapan Kwartir, yang bertugas memberi bimbingan organisatoris dan teknis kepada Saka yang bersangkutan serta memberikan bantuan fasilitas dan kemudahan lainnya.
d.    Pamong Saka adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka, yang bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan Saka.
e.    Instruktur Saka adalah anggota Gerakan Pramuka atau seorang yang bukan anggota Gerakan Pramuka, yang karena kemampuan dan keahliannya menyumbang tenaga dan kemampuannya, untuk membantu Pamong Saka.
f.     Dewan Saka adalah badan yang dibentuk oleh Saka, beranggotakan Pramuka Penegak dan Pandega yang bertugas memimpin pelaksanaan kegiatan Saka sehari-hari.
g.    Musyawarah Saka adalah suatu forum atau tempat pertemuan para anggota Saka, guna membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan Saka, yang diselenggarakan antara lain untuk memilih Dewan Saka. 
h.    Pemuda yang dimaksud dalam petunjuk penyelenggaraan ini adalah para remaja dan pemuda, putra maupun putri yang berusia 11 s.d 25 tahun.



ANGGOTA, SYARAT-SYARAT, DAN KEWAJIBAN

1. Anggota

a.    Anggota Saka adalah Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana, dan Pandega dari Gugusdepan.
b.    Pramuka Penggalang, Calon Penegak dan Calon Pandega dapat mengajukan diri dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah menjadi anggota Saka diusahakan telah dilantik sebagai Pramuka Penggalang Terap, Penegak Bantara, atau Pandega di Gugusdepannya.
c.    Pemuda yang berusia antara 11 (sebelas) sampai 25 (dua puluh lima) tahun dapat menjadi anggota Saka dengan ketentuan bahwa yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan setelah menjadi anggota Saka wajib menjadi anggota suatu Gugusdepan Gerakan Pramuka, dan selanjutnya berusaha menempuh Syarat Kecakapan Umum dan dilantik sesuai dengan golongan keanggotaannya.






2. Syarat-syarat
      Syarat anggota Saka adalah sebagai berikut :
a.    Mendapat izin dari Orang tua/ wali, Kepala Sekolah, dan Pembina Gugusdepannya.
b.    Berusia antara 11 (sebelas) sampai dengan 25 (dua puluh lima) tahun.
c.    Memenuhi syarat-syarat khusus yang ditentukan oleh masing-masing Saka (misalnya persyaratan mengenai kesehatan dan rohani, kemampuan,  kepantasan dsb.)
d.    Bersedia untuk berperan aktif dalam segala kegiatan Saka.
e.    Bersedia dengan sukarela mendarma baktikan dirinya kepada masyarakat, dimana pun, serta setiap saat bila diperlukan.
f.     Seorang Pramuka dapat sedikitnya memiliki 3 (tiga) buah TKK dan sedikitnya telah berlatih selama 6 (enam) bulan pada Saka tersebut.

3. Kewajiban
      Seorang anggota Saka berkewajiban untuk :
a.    Mentaati dan menjalankan Tri Satya dan Dasa Darma serta peraturan-peraturan Saka.
b.    Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
c.    Menjaga nama baik Gerakan Pramuka.
d.    Mengikuti dengan rajin dan tekun latihan dan kegiatan yang diadakan oleh Sakanya dan kegiatan Gerakan Pramuka.
e.    Membina, mengembangkan dan menerapkan kecakapan dan keterampilannya dalam kegiatan yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat dan lingkungannya.
f.     Berusaha menjadi teladan atau panutan bagi rekan-rekannya, keluarganya dan masyarakat.
g.    Mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta adat istiadat masyarakat.
h.    Menjadikan tugas sebagai Instruktur Muda dalam Gugusdepannya atau Gugusdepan lain atas permintaan dan persetujuan Pembina Gugusdepan yang bersangkutan.




























Macam-macam SAKA :
                                               SATUAN KARYA PRAMUKA TARUNA BUMI
NOMOR : 078 TAHUN 1984
Pengertian :    Yang dimaksud dengan Tarunabumi adalah pemuda yang berminat dan aktif melaksanakan kegiatan di bidang pertanian pada umumnya, termasuk bidang perkebunan, perikanan, peternakan, tanaman pangan.tanaman keras dan hortikultura.
        Saka Tarunabumi  adalah salah satu jenis satuan karya Pramuka tempat meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan,pengetahuan, pengalaman,keterampilan dan kecakapan para anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif serta bermanfaat dalam mendukung kagiatan pembangunan pertanian.
              Saka Tarunabumi terdiri dari 5 krida yaitu :
              1)       Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
  1. SKK Petani Padi
  2. SKK Petani Jagung
  3. SKK Petani Kacang Kedelai
  4. SKK Petani kacang Tanah
  5. SKK Petani Ubi Kayu
  6. SKK Petani Ubi Jalar.

2)       Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
  1. SKK Petani Cengkeh
  2. SKK Petani Kelapa
  3. SKK Petani Karet
  4. SKK Petani Obat-obatan
  5. SKK Petani Kopi
  6. SKK Petani Panili
  7. SKK Petani Coklat
  8. SKK Petani Lada
  9. SKK Petani Kapas
  10. Petani Tembakau
  11. SKK Petani Tebu.

3)       Krida Perikanan
  1. SKK Petani Ikan Nila
  2. SKK Petani Ikan Mas
  3. SKK Petani Ikan Gurami
  4. SKK Petani Ikan Lele
  5. SKK Petani Katak
  6. SKK Petani Belut
  7. SKK Petani Bandeng
  8. SKK Petani Udang
  9. SKK Petani Ikan Hias.










4)       Krida Peternakan
  1. SKK Peternak Kerbau
  2. SKK Peternak Sapi
  3. SKK Peternak Kuda
  4. SKK Peternak Sapi Perah
  5. SKK Peternak Kambing
  6. SKK Peternak Babi
  7. SKK Peternak Puyuh
  8. SKK Peternak Kelinci
  9. SKK Peternak Ayam
  10. SKK Peternak Itik
  11. SKK Peternak Lebah
  12. SKK Peternak Merpati

5)       Krida Pertanian Tanaman Holtikultura
  1. SKK Petani Rambutan
  2. SKK Petani Pisang
  3. SKK Petani Mangga
  4. SKK Petani Nanas
  5. SKK Petani Durian
  6. SKK Petani Semangka
  7. SKK Petani Apel
  8. SKK Petani Salak
  9. SKK Petani Pepaya
  10. SKK Petani Jeruk
  11. SKK Petani Anggur
  12. SKK Petani Jambu
  13. SKK Petani Duku
  14. SKK Petani Alpokat
  15. SKK Petani Tomat
  16. SKK Petani Cabe
  17. SKK Petani Bayam
  18. SKK Petani Kangkung
  19. SKK Petani Kacang Panjang
  20. SKK Petani Kubis
  21. SKK Petani Sawi
  22. SKK Petani Wortel
  23. SKK Petani Suplir
  24. SKK Petani Palma
  25. SKK Petani Cemara
  26. SKK Petani Anggrek
  27. SKK Petani Mawar
  28. SKK Petani Melati
  29. SKK Petani Kaktus
  30. SKK Petani Seledri
  31. SKK Petani Bonsai
  32. SKK Petani Bawang Putih/Merah.









L A M B A N G
  Bentuk.
      Lambang Saka Tarunabumi berbentuk segilima sama sisi dengan panjang tiap sisi 5 cm.

  Isi.
     Isi lambang Saka Tarunabumi terdiri atas :
a.       Gambar Lambang Departemen Pertanian.
b.       Gambanr Lambang Gerakan Pramuka.
c.        Tulisan dengan huruf besar berbunyi SAKA TARUNABUMI.

  Warna.
     Warna lambang Saka Tarunabumi terdirir atas :
a.       Warna dasar hijau tua.
b.       Warna gambar lambang Departemen Pertanian putih.
c.        Warna gambar lambang Gerakan Pramuka kuning.
d.       Warna tulisan kuning.
e.       Warna garis pinggir segilima hitam.

Arti kiasan lambang Saka Tarunabumi.
a. Segilima melambangkan falsafah bangsa yaitu pancasilayang merupakan azas tunggal bagi saka Tarunabumi.

b.  Warna Dasar hijau tua melambanghkan pertanian secara luas (pangan,ikan ternak,kebun)yang subur dan menghasilkan dengan baik.

c.  Tulisan yang setengah lingkaran (bagian dari satu lingkaran melambangkan bahwa kegiatan /usahapara Tarunabumi tidak mengenal akhir dalam meningkatkan hasil pembangunan khususny pembangunan pertanian.

d. Gambar lambang Departemen Pertanian mencirikan bahwa Saka Tarunabumi ini menjadi asuhan Departemen Pertanian.

e. Tunas Kelapa kuning melambangkan bahwa generrsi muna berpandangan luas dalam mendukung usaha pembangunan pertanian,gunamewujudkan masa yang gemilang.

f. Warna putih melambangkan air karena dalam kegiatan pertanian air merupakan salah satu modal yang sangat penting,sumberdaya alam yang terjaga dan terpelihara merupakan pegangan kegiatan para Tarunabumi dalam pelestarian lingkungan hidup.

g. Warna hitam melambangkan tanah yang subur dan gembur, bahwa dalam kegiatan pembangunan pertanian yang berhasil,ketekunan,kecermatan serta kecerdikan melandasi citra para Tarunabumi.















SATUAN KARYA PRAMUKA WANABAKTI
NOMOR :  05 TAHUN 1984

      Pengertian: Wana adalah suatu lapangan yang cukup luas, bertumbuhan kayu, bamboo dan/atau palem yang bersama-sama dengan tanahnya, beserta segala isinya baik berupa nabati maupun alam hewani, secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup yang mempunyai kemampuan untuk memberikan manfaat-manfaat produksi, perlindungan dan manfaat-manfaat lainnya secara lestari.

       Wanabakti adalah kegiatan bakti yang berkaitan dengan masalah pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

      Saka Wanabakti adalah salah satu jenis Satuan Karya Pramuka tempat meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan para Pramuka Penegak dan Pandega, serta sabagai wadah penanaman rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
 Saka Wanabakti terdiri dari 4 Krida:

1) Krida Tata Wana
  1. SKK Perisalah Hutan
  2. SKK Pengukuran dan Pemetaan Hutan
  3. SKK Penginderaan Jauh
2) Krida Reksa Wana
  1. SKK Keragaman Hayati
  2. SKK Konservasi Kawasan
  3. SKK Perlindungan Hutan
  4. SKK Konservasi Jenis Satwa
  5. SKK Konservasi Jenis Tumbuhan
  6. SKK Pemanduan
  7. SKK Penulusuran Gua
  8. SKK Pendakian
  9. SKK Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
  10. SKK Pengamatan Satwa
  11. SKK Penangkaran Satwa
  12. SKK Pengendalian Perburuan
  13. SKK Pembudidayaan Tumbuhan.
3) Krida Bina Wana
  1. SKK Konservasi Tanah dan Air
  2. SKK Perbenihan
  3. SKK Pembibitan
  4. Penanaman dan Pemeliharaan
  5. SKK Perlebahan
  6. SKK Budidaya Jamur
  7. SKK Persuteraan Alam.
4) Krida Guna Wana
  1. SKK Pengenalan Jenis Pohon
  2. SKK Pencacahan Pohon
  3. SKK Pengukuran Kayu
  4. SKK Kerajinan Hutan Kayu
  5. SKK Pengolahan Hasil Hutan
  6. SKK Penyulingan Minyak Astir
LAMBANG
Bentuk
 Lambang Saka Wanabakti berbentuk segilima sama sisi dengan panjang sisi 5 cm.
Isi
 Isi lambing Saka Wanabakti terdiri dari:
a.       Gambar Lambang Departemen Kehutanan
b.      Gambar Lambang Gerakan Pramuka
c.       Tulisan dengan huruf besar berbunyi SAKA WANABAKTI

Warna
 Warna Lambang Saka Wanabakti terdiri dari:
a.       Warna dasar coklat
b.      Warna gambar lambang Departemen Kehutanan hijau, biru, hitam
c.       Warna gambar lambang lambing Gerakan Pramuka kuning
d.      Warna tulisan hitam

 Arti kiasan lambang Saka Wanabakti 
a.  Pohon hijau melambangkan hutan yang subur yang mempunyai berbagai fungsi dalam upaya konservasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

b. Pohon hitam melambangkan hutan yang produktif yang berfungsi sebagai sarana pendukung pembangunan nasional.

c. Garis-garis lengkung biru melambangkan fungsi hutan sebagai pengatur tata air.

d. Warna dasar coklat melambangkan tanah yang subur berkat adanya usaha konservasi tanah.

e.Tunas kelapa kuning melambangkan kegemilangan generasi muda yang tergabung dalam Saka Wanabakti yang giat mendukung pembangunan hutan dan kehutanan serta pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

f.  Segilima melambangkan falsafah bangsa yaitu Pancasila yang merupakan azas tunggal bagi Saka Wanabakti.

g. Keseluruhan lambing Saka Wanabakti ini mencerminkan anggota Satuan Karya Pramuka Wanabakti yang aktif membantu usaha pembangunan hutan dan kehutanan serta pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna mencapai masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


















SATUAN KARYA BAKTI HUSADA
NOMOR : 53 TAHUN 1985


Pengertian
a.           Satuan Karya Pramuka Bakti Husada yaitu salah satu jenis Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan.
b.              Sehat adalah suatu keadaan sempurna fisik, mental, sosial dari seseorang dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kelamahan.
 Saka Bakti Husada terdiri dari 5 krida yaitu :
1)       Krida Bina Lingkungan Sehat

1. SKK Penyehatan Perumahan
2. SKK Penyehatan Makanan dan Minuman
3. SKK Pengamanan Pestisida
4. SKK Pengawasan Kualitas Air
5. SKK Penyehatan Air.

2)       Krida Bina Keluarga Sehat

1. SKK Kesehatan Ibu
2. SKK Kesehatan Anak
3. SKK Kesehatan Remaja
4. SKK Kesehatan Usia Lanjut
5. SKK Kesehatan Gigi dan Mulut
6. SKK Kesehatan Jiwa

3)       Krida Penanggulangan Penyakit

1. SKK Penanggulangan Penyakit Malaria
2. SKK Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
3. SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
4. SKK Penanggulangan Penyakit Diare
5. SKK Penanggulangan Penyakit TB. Paru
6. SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7. SKK Imunisasi
8. SKK Gawat Darurat.

4)       Krida Bina Gizi

1. SKK Perencanaan Menu
2. SKK Dapur Umum Makanan/Darurat
3. SKK UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu
4. SKK Penyuluh Gizi
5. SKK Mengenal Keadaan Gizi.

5)       Krida Bina Guna Obat

1.    SKK Pemahaman Obat
2. SKK Taman Obat Keluarga
3. SKK Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
4. SKK Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
5. SKK Pembinaan Kosmetik





LAMBANG 
Bentuk
Lambang Saka Bakti Husada berbentuk segi lima beraturan dengan panjang sisi masing-masin 5 cm.

Pt. 28. Isi
Isi lambang Saka Bakti Husada terdiri atas :
a. Gambar lambang kesehatan.
b. Gambar 2 buah tunas kelapa simetris dan sebuah bintang bersudut lima.
c. Tulisan Saka Bakti Husada.

Pt. 29. Warna
a. Warna dasar lambang Saka Bakti Husada adalah kuning.
b. Lambang kesehatan berwarna dasar putih, daun mahkota bunga Wijayakusuma putih palang hijau, lima kelopak bunga hijau, dan tulisan Saka Bakti Husada hitam.
c. Dua buah tunas kelapa simetris berwarna hijau.
d. Tulisan Saka Bakti Husada berwarna hitam.
e. Bintang bersudut lima berwarna kuning emas, bergaris tepi berwarna hitam.

Pt. 30. Arti Kiasan
a. Bentuk segi lima berarti falsafah Pancasila.

b. Warna kuning berarti usaha memberi penyuluhan dan bimbingan.

c. Warna hijau di dalam bunga Wijayakusuma dengan lima helai daun mahkota menggambarkan tujuan Pembangunan Kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional.

d. Bunga Wijayakusuma ditopang oleh lima kelopak daun berwarna hijau menggambarkan Panca Karya Husada.

e. Palang hijau menggambarkan pelayanan kesehatan.

f. Bunga Wijayakusuma dengan lima daun mahkota berwarna putih dan kelopak daun berwarna hijau mempunyai makna pengabdian yang luhur.

g.Tulisan Saka Bakti Husada berarti Satuan Karya Pramuka yang mengabdi dlam upaya Kesehatan paripurna.

h. Dua buah tunas kelapa simetris dan bintang menggambarkan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka ikut serta melaksanakan Pembangunan Kesehatan Nasional dengan menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, sesuai dengan cita-cita luhur Gerakan Pramuka.















SATUAN KARYA PRAMUKA DIRGANTARA
NOMOR:  018 TAHUN  1991


Pengertian. 
Dirgantara adalah ruangan yang membentang di sekeliling bumi, terdiri atas ruang udara atau ruang angkasa untuk penerbangan dalam udara/atmosfir serta ruang antariksa atau ruang angkasa luar untuk penerbangan antariksa.

  Saka Dirgantara meliputi 3 (tiga) krida, yaitu :
1.   Krida Olahraga Dirgantara, terdiri atas 5 (lima) SKK :
a.   SKK Pesawat Bermotor
b.   SKK Pesawat Tak Bermotor
c.   SKK Aero Modelling
d.   SKK Terjun Payung
e.   SKK layang Gantung.
2.   Krida Pengetahuan Dirgantara, terdiri atas 5 (lima) SKK :
a.   SKK Navigasi Udara
b.   SKK Pengatur Lalulintas Udara
c.   SKK Meteorologi
d.   SKK Fasilitas Penerbangan
e.   SKK Aerodinamika.
3.   Krida Jasa Kedirgantaraan, mempunyai 4 (empat) SKK :
a.   SKK Teknik Mesin Pesawat Udara
b.   SKK Komunikasi
c.   SKK Struktur Pesawat
d.   SKK Search And Rescue (SAR).

LAMBANG
Pt. 27  Bentuk
Lambang Saka Dirgantara berbentuk segi lima beraturan dengan panjang sisi masing-masing 5 sentimeter.
 Pt. 28  I s i
            Isi lambang Saka Dirgantara terdiri atas :
a. Gambar pesawat jet dan roket.
b. Gambar Tunas Kelapa.
c. Tulisan Saka Dirgantara.
 Pt. 29  W a r n a
a. Warna dasar lambang Saka Dirgantara = jingga
b. Gambar pesawat = putih, kuning dan abu-abu di atas dasar hitam
c. Gambar Tunas Kelapa = hitam diatas dasar kuning
d. Tulisan Saka Dirgantara = hitam
 Pt. 30  Arti Kiasan
a. Bentuk segi lima berarti falsafah Pancasila.
b. Warna jingga berarti kemauan mewujudkan cipta dan karsa.
c. Warna putih berarti penerapan tehnologi maju
d. Warna hitam berarti wawasan antariksa
e. Lambang tunas kelapa berarti keberadaan setiap anggota Gerakan Pramuka dalam ikut serta melaksanakan pembangunan kedirgantaraan.
f. Tulisan Saka Dirgantara berarti Satuan Karya yang mengabdi dalam menegakkan kesatuan dan persatuan di bidang kedirgantara

Amsal : SWA BUANA PAKSA
            Artinya : Sayap Tanah Air




SATUAN KARYA PRAMUKA BAHARI
NOMOR : 019 TAHUN 1991
     Pengertian
      Bahari
Kata bahari berarti laut, tetapi dalam kaitan kegiatan Saka Bahari, bahari berarti pula segala kegiatan yang ada sangkut pautnya dengan sistem lingkungan hidup (ekosistem) kelautan dan perairan.
      Saka Bahari
Adalah salah satu Satuan Karya Pramuka, tempat peningkatan dan pengembangan kecakapan, ketrampilan pengalaman dan kepemimpinan para Pramuka Penggalang yang beusia 14 tahun atau lebih, Pramuka Penegak dan Pandega dalam usahanya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata dan produktif di bidang kebaharian, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan kepentingan masyarakat, sejalan dengan perkembangan teknologi kebaharian dewasa ini, dalam rangka memupuk jiwa kebaharian untuk memberi bekal kehidupan dan penghidupan kepada mereka, anggota Saka Bahari untuk ikut serta dalam pembangunan bangsa dan negara.

  Saka Bahari meliputi 4 (empat) krida, yaitu :
1.   Krida Sumberdaya Bahari, terdiri atas 6 (enam) SKK :
a.   SKK Penangkapan Ikan
b.   SKK Alat Penangkap Ikan
c.   SKK Budidaya Laut
d.   SKK Pengolahan Hasil laut
e.   SKK Budidaya Air Payau/Tambak
f.     SKK Pertambangan Mineral.
2.     Krida Jasa Bahari, terdiri atas 9 (sembilan) SKK :
a.   SKK Listrik
b.   SKK Mesin
c.   SKK Pengecatan
d.   SKK Elektronika
e.   SKK Pengelas
f.     SKK Perencana Kapal
g.   SKK Perahu Motor
h.   SKK Pelaut
i.     SKK Operator Alat Bongkar Muat.
3.     Krida Wisata Bahari, mempunyai 8 (delapan) SKK :
a.   SKK Renang
b.   SKK Layar
c.   SKK Selam
d.   SKK Dayung
e.   SKK Ski Air
f.     SKK Pemandu Wisata Laut
g.   SKK Selancar Angin
h.   SKK Penyelamatan di Pantai.
4.     Krida Reksa Bahari, mempunyai 7 (tujuh) SKK :
a.   SKK Navigasi
b.   SKK Telekomunikasi
c.   SKK Isyarat Bendera
d.   SKK Isyarat Optik
e.   SKK Pelestarian Sumberdaya Laut
f.     SKK Pengemudi Sekoci
g.   SKK SAR di Laut.

Amsal :  JALESVEVA JAYAMAHE
            Artinya : Di Laut Kita Jaya 


                                   
SATUAN KARYA PRAMUKA BHAYANGKARA
NOMOR 020 TAHUN 1991
Pengertian
     Bhayangkara berarti penjaga, pengawal, pengaman, atau pelindung keselamatan bangsa dan negara
    Kebhayangkaraan adalah kegiatan yang berkaitan dengan pertahan dan keamanan negara dalam rangka menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan melindunginya terhadap setiap ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri
      Kamtibmas adalah merupakan keperluan hakiki masyarakat yang mendambakan suasana aman dan tertib dalam tata kehidupannya, keamanan akan senantiasa berkaitan dengan perasaan masyarakat yang mendambakan suasana :
-  perasaan bebas dari gangguan pisik maupun psikis (security)
-  adanya rasa kepastian dan bebas dari kekhawatiran keragu-raguan dan ketakutan (surety)
-  perasaan dilindungi dari segala macam bahaya (safety)
-  perasaan damai dan tentram lahir batin (peace)
       Ketertiban adalah suasana tetib dan merupakan keadaan yang menimbulkan kegairahan dan kesibukan kerja dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat
-         tertib adalah keteraturan yaitu suatu situasi dimana segala sesuatu berjalan secara teratur
-         ketertiban adalah keadaan yang sesuai dengan norma masyarakat dan norma yang berlaku
        Satuan Karya Pramuka Bhayangkara disingkat Saka Bhayangkara adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional
  Saka Bhayangkara meliputi 4 (empat) krida, yaitu :
  1. Krida Ketertiban Masyarakat, terdiri atas 4 SKK
    1. SKK Pengamanan Lingkungan Pemukiman
    2. SKK Pengamanan Lingkungan Kerja
    3. SKK Pengamanan Lingkungan Sekolah
    4. SKK Pengamanan Hukum
  2. Krida Lalu Lintas, terdiri atas 3 SKK :
    1. SKK Pengetahuan Perundang-undangan/Peraturan Lalu Lintas
    2. SKK Pengaturan Lalu Lintas
    3. SKK Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas
  3. Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana, mempunyai 7 SKK :
    1. SKK Pencegahan Kebakaran
    2. SKK Pemadam Kebakaran
    3. SKK Rehabilitasi Korban Kebakaran
    4. SKK Pengenalan Kerawanan Kebakaran
    5. SKK Pencurian
    6. SKK Penyelamatan
    7. SKK Pengenalan Satwa
  4. Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPKP), mempunyai 5 SKK :
    1. SKK Pengenalan Sidik Jari
    2. SKK Tulisan Tangan dan Tanda Tangan
    3. SKK Narkotika dan Obat-Obatan
    4. SKK Uang Palsu
    5. SKK Pengamanan Tempat Kejadian Perkara

LAMBANG
  Bentuk
 Lambang Saka Bhayangkara berbentuk segi lima beraturan dengan panjang masing-masing sisi 5 cm
 Isi
 Isi lambang Saka Bhayangkara terdiri atas :
a. Gambar lambang kepolisian republik indonesia, terdiri atas :
1)   Perisai, dengan ukuran gambar :
a)   sisi atas                                  = 3,5 cm
b)   sisi miring                              = 1 cm
c)   sisi miring atas kanan         = 1 cm
d)   garis tegak tinggi                  = 8 cm
e)   garis tengah mendatar        = 8 cm

2)  Bintang tiga, masing-masing dengan garis tengah 0,5 cm

3)  Obor, dengan ukuran gambar :
a)      Tangki panjang                 = 1,5 cm
b)      Tinggi nyala api                = 1 cm

b. Gambar lambang Gerakan Pramuka, berupa dua buah tunas kelapa dan simetris, dengan ukuran :
1) Garis tengah kelapa                   = 1 cm
2) Tinggi tunas                                 = 2 cm
3) Panjang akar                                = 0,5 cm
c.Tulisan dengan huruf besar yang berbunyi Saka Bhayangkara
 Warna
 a. Warna dasar lambang Saka Bhayangkara merah
 b. Warna dasar perisai bagian atas kuning dan bagian bawah hitam
 c. Warna tunas kelapa kuning tua
 d. Warna obor :

1)  Nyala api merah
2)  Tangkai obor bagian bawah putih
3)  Tangkai obor bagian atas hitam dan ditengahnya ada garis putih

 e. Warna tiga bintang kuning tua
 f.  Warna tulisan hitam
 g. Warna bingkai hitam dan lebar bingkai 0,5 cm
  Arti kiasan lambang Saka Bhayangkara

a. Bentuk segi lima melambangkan falsafah pancasila
b. Bintang tiga dan perisai melambangkan tribata dan catur prasetya sebagai kode etik kepolisian negara ri
c. Obor melambangkan sumber terang sejati
d. Api yang cahayanya menjulang tiga bagian melambangkan triwikrama (tiga pancaran cahaya), yaitu :

1)      Kesadaran
2)      Kewaspadaan (kewaskitaan)
3)      Kebijaksanaan

e. Tunas kelapa menggambarkan Lambang Gerakan Pramuka dengan segala arti kiasannya

f.  Keseluruhan lambang Saka Bhayangkara itu mencerminkan sikap laku dan dan perbuatan anggota Saka Bhayangkara yang aktif berperan serta membantu usaha memelihara dan membina tertib hukum dan ketentraman masyarakat, guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, yang mampu menunjang keberhasilan pembangunan, serta mampu menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Amsal : RASTRA SEWA KOTAMA
              Artinya : Abdi Utama Bagi Nusantara



SATUAN KARYA PRAMUKA KELUARGA BERENCANA
NOMOR :  166  TAHUN 2002
Pengertian 
Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana yang disingkat Saka Kencana, yaitu salah satu Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah  kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan.
 Saka Kencana terdiri atas 4 krida (catur krida) yaitu:
1)      Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR).
1. SKK Pelayanan KB
2. SKK Masalah Kesehatan Reproduksi
3. SKK Kelangsungan hidup Ibu, Bayi dan Anak Balita
4. SKK Kesehatan Reproduksi Remaja. 
2)      Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK).
1. SKK Bina Keluarga
2. SKK Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)
3. SKK Bina Lingkungan Keluarga. 
3)      Krida Bina Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE).
1. SKK KIE Individu
2. SKK KIE Kelompok
3. SKK KIE Media Luar Ruang
4. SKK KIE melalui Media Cetak
5. SKK Advokasi. 
4)      Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).
1. SKK Bina Institusi Masyarakat Pedesaan
2. SKK Pendataan dan Pemetaan Keluarga



LAMBANG
27. Bentuk
Lambang Saka Kencana berbentuk segi lima beraturan, yakni lima sisinya sama panjang.
28. Lambang Saka Kencana terdiri atas:
a.       Gambar Pesan Keluarga Berencana.
b.      Gambar dua buah tunas kelapa simetris.
c.       Tulisan Saka Kencana.
29.Warna
a.       Dasar lambang Saka Kencana bagian atas berwarna coklat muda dan bagian bawah berwarna biru muda.
b.      Gambar profil catur warga dan huruf KB berwarna putih dengan bagian tepi bergaris hitam.
c.       Dua buah tunas kelapa simetris berwarna hitam.
d.      Tulisan Saka Kencana berwarna putih.
e.       Bingkai lambang Saka Kencana.
30. Arti Kiasan
a.       Bentuk segi lima: jumlah lima sila dari Pancasila.
b.      Gambar pesan Keluarga Berencana mengibaratkan kebulatan tekad melaksanakan catur warga menuju norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.


SAKA PANDU WISATA

Saka Pandu Wisata bergerak di bidang wisata dan dinaungi oleh Disparbud.

Krida Saka Pandu Wisata adalah :
1.      Krida Pandu Wisata
2.      Krida Sarana Wisata
                                                                         
                                                                         


  







0 komentar:

Posting Komentar