SAKA
SATUAN KARYA PRAMUKA
032 TAHUN 1989
Pengertian
a.
Satuan Karya Pramuka disingkat Saka,
adalah
wadah pendidikan kepramukaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan
meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman para Pramuka dalam
berbagai bidang kejuruan, serta meningkatkan motivasinya untuk melaksanaan
kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupan dan
penghidupannya, serta bekal pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara,
sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan,
dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.
b.
Krida adalah satuan kecil yang merupakan
bagian Satuan Karya Pramuka sebagai wadah kegiatan keterampilan tertentu, yang
merupakan bagian kegiatan Saka.
c.
Pimpinan Saka adalah badan kelengkapan Kwartir,
yang bertugas memberi bimbingan organisatoris dan teknis kepada Saka yang
bersangkutan serta memberikan bantuan fasilitas dan kemudahan lainnya.
d.
Pamong Saka adalah anggota dewasa Gerakan
Pramuka, yang bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan Saka.
e.
Instruktur Saka adalah anggota Gerakan Pramuka atau
seorang yang bukan anggota Gerakan Pramuka, yang karena kemampuan dan
keahliannya menyumbang tenaga dan kemampuannya, untuk membantu Pamong Saka.
f.
Dewan Saka adalah badan yang dibentuk oleh Saka,
beranggotakan Pramuka Penegak dan Pandega yang bertugas memimpin pelaksanaan
kegiatan Saka sehari-hari.
g.
Musyawarah Saka adalah suatu forum atau tempat
pertemuan para anggota Saka, guna membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan
Saka, yang diselenggarakan antara lain untuk memilih Dewan Saka.
h.
Pemuda
yang dimaksud dalam petunjuk penyelenggaraan ini adalah para remaja dan pemuda,
putra maupun putri yang berusia 11 s.d 25 tahun.
ANGGOTA, SYARAT-SYARAT, DAN KEWAJIBAN
1. Anggota
a.
Anggota
Saka adalah Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana, dan Pandega dari
Gugusdepan.
b.
Pramuka
Penggalang, Calon Penegak dan Calon Pandega dapat mengajukan diri dalam waktu
12 (dua belas) bulan setelah menjadi anggota Saka diusahakan telah dilantik
sebagai Pramuka Penggalang Terap, Penegak Bantara, atau Pandega di
Gugusdepannya.
c.
Pemuda
yang berusia antara 11 (sebelas) sampai 25 (dua puluh lima) tahun dapat menjadi
anggota Saka dengan ketentuan bahwa yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam)
bulan setelah menjadi anggota Saka wajib menjadi anggota suatu Gugusdepan
Gerakan Pramuka, dan selanjutnya berusaha menempuh Syarat Kecakapan Umum dan
dilantik sesuai dengan golongan keanggotaannya.
2.
Syarat-syarat
Syarat anggota Saka adalah sebagai
berikut :
a.
Mendapat
izin dari Orang tua/ wali, Kepala Sekolah, dan Pembina Gugusdepannya.
b.
Berusia
antara 11 (sebelas) sampai dengan 25 (dua puluh lima) tahun.
c.
Memenuhi
syarat-syarat khusus yang ditentukan oleh masing-masing Saka (misalnya
persyaratan mengenai kesehatan dan rohani, kemampuan, kepantasan dsb.)
d.
Bersedia
untuk berperan aktif dalam segala kegiatan Saka.
e.
Bersedia
dengan sukarela mendarma baktikan dirinya kepada masyarakat, dimana pun, serta
setiap saat bila diperlukan.
f.
Seorang
Pramuka dapat sedikitnya memiliki 3 (tiga) buah TKK dan sedikitnya telah
berlatih selama 6 (enam) bulan pada Saka tersebut.
3.
Kewajiban
Seorang anggota Saka berkewajiban untuk :
a.
Mentaati
dan menjalankan Tri Satya dan Dasa Darma serta peraturan-peraturan Saka.
b.
Mentaati
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
c.
Menjaga
nama baik Gerakan Pramuka.
d.
Mengikuti
dengan rajin dan tekun latihan dan kegiatan yang diadakan oleh Sakanya dan
kegiatan Gerakan Pramuka.
e.
Membina,
mengembangkan dan menerapkan kecakapan dan keterampilannya dalam kegiatan yang
bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat dan lingkungannya.
f.
Berusaha
menjadi teladan atau panutan bagi rekan-rekannya, keluarganya dan masyarakat.
g.
Mentaati
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta adat istiadat masyarakat.
h.
Menjadikan
tugas sebagai Instruktur Muda dalam Gugusdepannya atau Gugusdepan lain atas
permintaan dan persetujuan Pembina Gugusdepan yang bersangkutan.
Macam-macam SAKA :
SATUAN
KARYA PRAMUKA TARUNA BUMI
NOMOR : 078 TAHUN 1984
Pengertian : Yang dimaksud dengan Tarunabumi adalah pemuda yang
berminat dan aktif melaksanakan kegiatan di bidang pertanian pada umumnya,
termasuk bidang perkebunan, perikanan, peternakan, tanaman pangan.tanaman keras
dan hortikultura.
Saka
Tarunabumi adalah salah satu jenis satuan
karya Pramuka tempat meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan,pengetahuan,
pengalaman,keterampilan dan kecakapan para anggotanya, sehingga mereka dapat
melaksanakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif serta bermanfaat dalam
mendukung kagiatan pembangunan pertanian.
Saka Tarunabumi terdiri dari 5 krida yaitu :
1) Krida
Pertanian dan Tanaman Pangan
- SKK Petani Padi
- SKK Petani Jagung
- SKK Petani Kacang Kedelai
- SKK Petani kacang Tanah
- SKK Petani Ubi Kayu
- SKK Petani Ubi Jalar.
2) Krida
Pertanian Tanaman Perkebunan
- SKK Petani Cengkeh
- SKK Petani Kelapa
- SKK Petani Karet
- SKK Petani Obat-obatan
- SKK Petani Kopi
- SKK Petani Panili
- SKK Petani Coklat
- SKK Petani Lada
- SKK Petani Kapas
- Petani Tembakau
- SKK Petani Tebu.
3) Krida
Perikanan
- SKK Petani Ikan Nila
- SKK Petani Ikan Mas
- SKK Petani Ikan Gurami
- SKK Petani Ikan Lele
- SKK Petani Katak
- SKK Petani Belut
- SKK Petani Bandeng
- SKK Petani Udang
- SKK Petani Ikan Hias.
4) Krida
Peternakan
- SKK Peternak Kerbau
- SKK Peternak Sapi
- SKK Peternak Kuda
- SKK Peternak Sapi Perah
- SKK Peternak Kambing
- SKK Peternak Babi
- SKK Peternak Puyuh
- SKK Peternak Kelinci
- SKK Peternak Ayam
- SKK Peternak Itik
- SKK Peternak Lebah
- SKK Peternak Merpati
5) Krida Pertanian
Tanaman Holtikultura
- SKK Petani Rambutan
- SKK Petani Pisang
- SKK Petani Mangga
- SKK Petani Nanas
- SKK Petani Durian
- SKK Petani Semangka
- SKK Petani Apel
- SKK Petani Salak
- SKK Petani Pepaya
- SKK Petani Jeruk
- SKK Petani Anggur
- SKK Petani Jambu
- SKK Petani Duku
- SKK Petani Alpokat
- SKK Petani Tomat
- SKK Petani Cabe
- SKK Petani Bayam
- SKK Petani Kangkung
- SKK Petani Kacang Panjang
- SKK Petani Kubis
- SKK Petani Sawi
- SKK Petani Wortel
- SKK Petani Suplir
- SKK Petani Palma
- SKK Petani Cemara
- SKK Petani Anggrek
- SKK Petani Mawar
- SKK Petani Melati
- SKK Petani Kaktus
- SKK Petani Seledri
- SKK Petani Bonsai
- SKK Petani Bawang Putih/Merah.
L
A M B A N G
Bentuk.
Lambang
Saka Tarunabumi berbentuk segilima sama sisi dengan panjang tiap sisi 5 cm.
Isi.
Isi lambang
Saka Tarunabumi terdiri atas :
a.
Gambar Lambang Departemen Pertanian.
b.
Gambanr Lambang Gerakan Pramuka.
c.
Tulisan dengan huruf besar berbunyi SAKA TARUNABUMI.
Warna.
Warna
lambang Saka Tarunabumi terdirir atas :
a.
Warna dasar hijau tua.
b.
Warna gambar lambang Departemen Pertanian putih.
c.
Warna gambar lambang Gerakan Pramuka kuning.
d.
Warna tulisan kuning.
e.
Warna garis pinggir segilima hitam.
Arti kiasan lambang Saka Tarunabumi.
a. Segilima
melambangkan falsafah bangsa yaitu pancasilayang merupakan azas tunggal bagi
saka Tarunabumi.
b. Warna
Dasar hijau tua melambanghkan pertanian secara luas (pangan,ikan
ternak,kebun)yang subur dan menghasilkan dengan baik.
c.
Tulisan yang setengah lingkaran (bagian dari satu lingkaran melambangkan bahwa
kegiatan /usahapara Tarunabumi tidak mengenal akhir dalam meningkatkan hasil
pembangunan khususny pembangunan pertanian.
d. Gambar
lambang Departemen Pertanian mencirikan bahwa Saka Tarunabumi ini menjadi
asuhan Departemen Pertanian.
e. Tunas
Kelapa kuning melambangkan bahwa generrsi muna berpandangan luas dalam
mendukung usaha pembangunan pertanian,gunamewujudkan masa yang gemilang.
f. Warna
putih melambangkan air karena dalam kegiatan pertanian air merupakan salah satu
modal yang sangat penting,sumberdaya alam yang terjaga dan terpelihara
merupakan pegangan kegiatan para Tarunabumi dalam pelestarian lingkungan hidup.
g. Warna
hitam melambangkan tanah yang subur dan gembur, bahwa dalam kegiatan
pembangunan pertanian yang berhasil,ketekunan,kecermatan serta kecerdikan
melandasi citra para Tarunabumi.
SATUAN KARYA PRAMUKA WANABAKTI
NOMOR : 05 TAHUN 1984
Pengertian: Wana adalah suatu lapangan yang cukup luas, bertumbuhan kayu,
bamboo dan/atau palem yang bersama-sama dengan tanahnya, beserta segala isinya
baik berupa nabati maupun alam hewani, secara keseluruhan merupakan persekutuan
hidup yang mempunyai kemampuan untuk memberikan manfaat-manfaat produksi,
perlindungan dan manfaat-manfaat lainnya secara lestari.
Wanabakti adalah kegiatan bakti yang
berkaitan dengan masalah pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Saka Wanabakti adalah salah satu
jenis Satuan Karya Pramuka tempat meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan,
pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan para Pramuka Penegak dan
Pandega, serta sabagai wadah penanaman rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya
alam dan lingkungan hidup.
Saka Wanabakti terdiri dari 4 Krida:
1) Krida Tata Wana
- SKK Perisalah Hutan
- SKK Pengukuran dan Pemetaan Hutan
- SKK Penginderaan Jauh
2) Krida Reksa Wana
- SKK Keragaman Hayati
- SKK Konservasi Kawasan
- SKK Perlindungan Hutan
- SKK Konservasi Jenis Satwa
- SKK Konservasi Jenis Tumbuhan
- SKK Pemanduan
- SKK Penulusuran Gua
- SKK Pendakian
- SKK Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
- SKK Pengamatan Satwa
- SKK Penangkaran Satwa
- SKK Pengendalian Perburuan
- SKK Pembudidayaan Tumbuhan.
3) Krida Bina Wana
- SKK Konservasi Tanah dan Air
- SKK Perbenihan
- SKK Pembibitan
- Penanaman dan Pemeliharaan
- SKK Perlebahan
- SKK Budidaya Jamur
- SKK Persuteraan Alam.
4) Krida Guna Wana
- SKK Pengenalan Jenis Pohon
- SKK Pencacahan Pohon
- SKK Pengukuran Kayu
- SKK Kerajinan Hutan Kayu
- SKK Pengolahan Hasil Hutan
- SKK Penyulingan Minyak Astir
LAMBANG
Bentuk
Lambang
Saka Wanabakti berbentuk segilima sama sisi dengan panjang sisi 5 cm.
Isi
Isi
lambing Saka Wanabakti terdiri dari:
a.
Gambar Lambang Departemen Kehutanan
b.
Gambar Lambang Gerakan Pramuka
c.
Tulisan dengan huruf besar berbunyi SAKA WANABAKTI
Warna
Warna
Lambang Saka Wanabakti terdiri dari:
a.
Warna dasar coklat
b.
Warna gambar lambang Departemen Kehutanan hijau, biru, hitam
c.
Warna gambar lambang lambing Gerakan Pramuka kuning
d.
Warna tulisan hitam
Arti kiasan
lambang Saka Wanabakti
a. Pohon
hijau melambangkan hutan yang subur yang mempunyai berbagai fungsi dalam upaya
konservasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
b. Pohon
hitam melambangkan hutan yang produktif yang berfungsi sebagai sarana pendukung
pembangunan nasional.
c. Garis-garis
lengkung biru melambangkan fungsi hutan sebagai pengatur tata air.
d. Warna
dasar coklat melambangkan tanah yang subur berkat adanya usaha konservasi
tanah.
e.Tunas kelapa
kuning melambangkan kegemilangan generasi muda yang tergabung dalam Saka
Wanabakti yang giat mendukung pembangunan hutan dan kehutanan serta pelestarian
sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
f. Segilima
melambangkan falsafah bangsa yaitu Pancasila yang merupakan azas tunggal bagi
Saka Wanabakti.
g. Keseluruhan
lambing Saka Wanabakti ini mencerminkan anggota Satuan Karya Pramuka Wanabakti
yang aktif membantu usaha pembangunan hutan dan kehutanan serta pelestarian
sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna mencapai masyarakat Indonesia yang
adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
SATUAN KARYA BAKTI
HUSADA
NOMOR : 53 TAHUN 1985
Pengertian
a.
Satuan Karya
Pramuka Bakti Husada
yaitu salah satu jenis Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan.
b.
Sehat adalah suatu keadaan sempurna
fisik, mental, sosial dari seseorang dan bukan hanya bebas dari penyakit atau
kelamahan.
Saka
Bakti Husada terdiri dari 5 krida yaitu :
1)
Krida Bina Lingkungan Sehat
1. SKK Penyehatan Perumahan
2. SKK Penyehatan Makanan dan Minuman
3. SKK Pengamanan Pestisida
4. SKK Pengawasan Kualitas Air
5. SKK Penyehatan Air.
2. SKK Penyehatan Makanan dan Minuman
3. SKK Pengamanan Pestisida
4. SKK Pengawasan Kualitas Air
5. SKK Penyehatan Air.
2)
Krida Bina Keluarga Sehat
1. SKK Kesehatan Ibu
2. SKK Kesehatan Anak
3. SKK Kesehatan Remaja
4. SKK Kesehatan Usia Lanjut
5. SKK Kesehatan Gigi dan Mulut
6. SKK Kesehatan Jiwa
2. SKK Kesehatan Anak
3. SKK Kesehatan Remaja
4. SKK Kesehatan Usia Lanjut
5. SKK Kesehatan Gigi dan Mulut
6. SKK Kesehatan Jiwa
3)
Krida Penanggulangan Penyakit
1. SKK Penanggulangan Penyakit Malaria
2. SKK Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
3. SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
4. SKK Penanggulangan Penyakit Diare
5. SKK Penanggulangan Penyakit TB. Paru
6. SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7. SKK Imunisasi
8. SKK Gawat Darurat.
2. SKK Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
3. SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
4. SKK Penanggulangan Penyakit Diare
5. SKK Penanggulangan Penyakit TB. Paru
6. SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7. SKK Imunisasi
8. SKK Gawat Darurat.
4)
Krida Bina Gizi
1. SKK Perencanaan Menu
2. SKK Dapur Umum Makanan/Darurat
3. SKK UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu
4. SKK Penyuluh Gizi
5. SKK Mengenal Keadaan Gizi.
2. SKK Dapur Umum Makanan/Darurat
3. SKK UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu
4. SKK Penyuluh Gizi
5. SKK Mengenal Keadaan Gizi.
5)
Krida Bina Guna Obat
1.
SKK Pemahaman Obat
2. SKK Taman Obat Keluarga
3. SKK Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
4. SKK Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
5. SKK Pembinaan Kosmetik
2. SKK Taman Obat Keluarga
3. SKK Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
4. SKK Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
5. SKK Pembinaan Kosmetik
LAMBANG
Bentuk
Lambang Saka Bakti Husada berbentuk
segi lima
beraturan dengan panjang sisi masing-masin 5 cm.
Pt.
28. Isi
Isi lambang Saka Bakti Husada terdiri
atas :
a. Gambar lambang kesehatan.
b. Gambar 2 buah tunas kelapa
simetris dan sebuah bintang bersudut lima.
c. Tulisan Saka Bakti Husada.
Pt.
29. Warna
a. Warna dasar lambang Saka Bakti
Husada adalah kuning.
b. Lambang kesehatan berwarna
dasar putih, daun mahkota bunga Wijayakusuma putih palang hijau, lima kelopak bunga hijau,
dan tulisan Saka Bakti Husada hitam.
c. Dua buah tunas kelapa simetris
berwarna hijau.
d. Tulisan Saka Bakti Husada
berwarna hitam.
e. Bintang bersudut lima berwarna kuning emas,
bergaris tepi berwarna hitam.
Pt.
30. Arti Kiasan
a. Bentuk segi lima berarti falsafah Pancasila.
b. Warna kuning berarti usaha
memberi penyuluhan dan bimbingan.
c. Warna hijau di dalam bunga
Wijayakusuma dengan lima
helai daun mahkota menggambarkan tujuan Pembangunan Kesehatan sesuai dengan
Sistem Kesehatan Nasional.
d. Bunga Wijayakusuma ditopang
oleh lima
kelopak daun berwarna hijau menggambarkan Panca Karya Husada.
e. Palang hijau menggambarkan
pelayanan kesehatan.
f. Bunga Wijayakusuma dengan lima daun mahkota berwarna
putih dan kelopak daun berwarna hijau mempunyai makna pengabdian yang luhur.
g.Tulisan Saka Bakti Husada berarti
Satuan Karya Pramuka yang mengabdi dlam upaya Kesehatan paripurna.
h. Dua buah tunas kelapa simetris
dan bintang menggambarkan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka ikut serta
melaksanakan Pembangunan Kesehatan Nasional dengan menggunakan prinsip dasar
metodik pendidikan kepramukaan, sesuai dengan cita-cita luhur Gerakan Pramuka.
SATUAN KARYA PRAMUKA
DIRGANTARA
NOMOR: 018 TAHUN
1991
Pengertian.
Dirgantara adalah ruangan yang membentang di sekeliling bumi, terdiri atas
ruang udara atau ruang angkasa untuk penerbangan dalam udara/atmosfir serta
ruang antariksa atau ruang angkasa luar untuk penerbangan antariksa.
Saka
Dirgantara meliputi 3 (tiga) krida, yaitu :
1.
Krida Olahraga Dirgantara, terdiri atas 5 (lima) SKK :
a.
SKK Pesawat Bermotor
b.
SKK Pesawat Tak Bermotor
c.
SKK Aero Modelling
d.
SKK Terjun Payung
e.
SKK layang Gantung.
2.
Krida Pengetahuan Dirgantara, terdiri atas 5 (lima) SKK :
a.
SKK Navigasi Udara
b.
SKK Pengatur Lalulintas Udara
c.
SKK Meteorologi
d.
SKK Fasilitas Penerbangan
e.
SKK Aerodinamika.
3.
Krida Jasa Kedirgantaraan, mempunyai 4 (empat) SKK :
a.
SKK Teknik Mesin Pesawat Udara
b.
SKK Komunikasi
c.
SKK Struktur Pesawat
d.
SKK Search And Rescue (SAR).
LAMBANG
Pt. 27
Bentuk
Lambang
Saka Dirgantara berbentuk segi lima
beraturan dengan panjang sisi masing-masing 5 sentimeter.
Pt. 28 I s i
Isi
lambang Saka Dirgantara terdiri atas :
a. Gambar
pesawat jet dan roket.
b. Gambar
Tunas Kelapa.
c.
Tulisan Saka Dirgantara.
Pt. 29 W a r n a
a. Warna
dasar lambang Saka Dirgantara = jingga
b. Gambar
pesawat = putih, kuning dan abu-abu di atas dasar hitam
c. Gambar
Tunas Kelapa = hitam diatas dasar kuning
d.
Tulisan Saka Dirgantara = hitam
Pt. 30 Arti Kiasan
a. Bentuk segi lima
berarti falsafah Pancasila.
b. Warna jingga berarti kemauan mewujudkan cipta dan karsa.
c. Warna putih berarti penerapan tehnologi maju
d. Warna hitam berarti wawasan antariksa
e. Lambang tunas kelapa berarti keberadaan setiap anggota Gerakan
Pramuka dalam ikut serta melaksanakan pembangunan kedirgantaraan.
f. Tulisan Saka Dirgantara berarti Satuan Karya yang mengabdi
dalam menegakkan kesatuan dan persatuan di bidang kedirgantara
Amsal : SWA BUANA PAKSA
Artinya : Sayap Tanah Air
SATUAN KARYA PRAMUKA BAHARI
NOMOR : 019 TAHUN 1991
Pengertian
Bahari
Kata bahari
berarti laut, tetapi dalam kaitan kegiatan Saka Bahari, bahari berarti pula
segala kegiatan yang ada sangkut pautnya dengan sistem lingkungan hidup (ekosistem)
kelautan dan perairan.
Saka
Bahari
Adalah salah
satu Satuan Karya Pramuka, tempat peningkatan dan pengembangan kecakapan,
ketrampilan pengalaman dan kepemimpinan para Pramuka Penggalang yang beusia 14
tahun atau lebih, Pramuka Penegak dan Pandega dalam usahanya menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan nyata dan produktif di bidang kebaharian, sesuai dengan
aspirasi pemuda Indonesia dan kepentingan masyarakat, sejalan dengan
perkembangan teknologi kebaharian dewasa ini, dalam rangka memupuk jiwa kebaharian
untuk memberi bekal kehidupan dan penghidupan kepada mereka, anggota Saka
Bahari untuk ikut serta dalam pembangunan bangsa dan negara.
Saka Bahari meliputi 4 (empat) krida, yaitu :
1. Krida Sumberdaya Bahari, terdiri atas 6
(enam) SKK :
a. SKK Penangkapan Ikan
b. SKK Alat Penangkap Ikan
c. SKK Budidaya Laut
d. SKK Pengolahan Hasil laut
e. SKK Budidaya Air Payau/Tambak
f. SKK Pertambangan Mineral.
2. Krida Jasa Bahari, terdiri atas 9
(sembilan) SKK :
a. SKK Listrik
b. SKK Mesin
c. SKK Pengecatan
d. SKK Elektronika
e. SKK Pengelas
f. SKK Perencana Kapal
g. SKK Perahu Motor
h. SKK Pelaut
i. SKK Operator Alat Bongkar Muat.
3. Krida Wisata Bahari, mempunyai 8
(delapan) SKK :
a. SKK Renang
b. SKK Layar
c. SKK Selam
d. SKK Dayung
e. SKK Ski Air
f. SKK Pemandu Wisata Laut
g. SKK Selancar Angin
h. SKK Penyelamatan di Pantai.
4. Krida Reksa Bahari, mempunyai 7
(tujuh) SKK :
a. SKK Navigasi
b. SKK Telekomunikasi
c. SKK Isyarat Bendera
d. SKK Isyarat Optik
e. SKK Pelestarian Sumberdaya Laut
f. SKK Pengemudi Sekoci
g. SKK SAR di Laut.
Amsal : JALESVEVA JAYAMAHE
Artinya : Di
Laut Kita Jaya
SATUAN KARYA PRAMUKA
BHAYANGKARA
NOMOR 020 TAHUN 1991
Pengertian
Bhayangkara berarti penjaga, pengawal,
pengaman, atau pelindung keselamatan bangsa dan negara
Kebhayangkaraan adalah kegiatan yang
berkaitan dengan pertahan dan keamanan negara dalam rangka menjamin tetap
tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan melindunginya
terhadap setiap ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri
Kamtibmas adalah merupakan keperluan hakiki
masyarakat yang mendambakan suasana aman dan tertib dalam tata kehidupannya,
keamanan akan senantiasa berkaitan dengan perasaan masyarakat yang mendambakan
suasana :
- perasaan bebas dari gangguan pisik maupun
psikis (security)
- adanya rasa kepastian dan bebas dari
kekhawatiran keragu-raguan dan ketakutan (surety)
- perasaan dilindungi dari segala macam bahaya
(safety)
- perasaan damai dan tentram lahir batin
(peace)
Ketertiban adalah
suasana tetib dan merupakan keadaan yang menimbulkan kegairahan dan kesibukan
kerja dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat
-
tertib adalah keteraturan yaitu suatu situasi dimana segala sesuatu berjalan
secara teratur
-
ketertiban adalah keadaan yang sesuai dengan norma masyarakat dan norma yang
berlaku
Satuan Karya Pramuka Bhayangkara
disingkat Saka Bhayangkara adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah
kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis
dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) guna menumbuhkan
kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional
Saka Bhayangkara meliputi 4 (empat) krida, yaitu :
- Krida Ketertiban Masyarakat, terdiri atas 4 SKK
- SKK Pengamanan Lingkungan Pemukiman
- SKK Pengamanan Lingkungan Kerja
- SKK Pengamanan Lingkungan Sekolah
- SKK Pengamanan Hukum
- Krida Lalu Lintas, terdiri atas 3 SKK :
- SKK Pengetahuan Perundang-undangan/Peraturan Lalu Lintas
- SKK Pengaturan Lalu Lintas
- SKK Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas
- Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana, mempunyai 7 SKK :
- SKK Pencegahan Kebakaran
- SKK Pemadam Kebakaran
- SKK Rehabilitasi Korban Kebakaran
- SKK Pengenalan Kerawanan Kebakaran
- SKK Pencurian
- SKK Penyelamatan
- SKK Pengenalan Satwa
- Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPKP), mempunyai 5 SKK :
- SKK Pengenalan Sidik Jari
- SKK Tulisan Tangan dan Tanda Tangan
- SKK Narkotika dan Obat-Obatan
- SKK Uang Palsu
- SKK Pengamanan Tempat Kejadian Perkara
LAMBANG
Bentuk
Lambang Saka Bhayangkara
berbentuk segi lima
beraturan dengan panjang masing-masing sisi 5 cm
Isi
Isi lambang Saka Bhayangkara
terdiri atas :
a. Gambar lambang kepolisian
republik indonesia,
terdiri atas :
1) Perisai, dengan
ukuran gambar :
a) sisi
atas =
3,5 cm
b) sisi
miring = 1 cm
c) sisi
miring atas kanan = 1 cm
d) garis
tegak tinggi = 8 cm
e) garis
tengah mendatar = 8 cm
2) Bintang tiga, masing-masing
dengan garis tengah 0,5 cm
3) Obor, dengan ukuran
gambar :
a)
Tangki panjang = 1,5 cm
b)
Tinggi nyala api = 1 cm
b. Gambar lambang Gerakan
Pramuka, berupa dua buah tunas kelapa dan simetris, dengan ukuran :
1) Garis tengah kelapa = 1 cm
2) Tinggi tunas = 2 cm
3) Panjang akar = 0,5 cm
c.Tulisan dengan huruf besar yang
berbunyi Saka Bhayangkara
Warna
a. Warna dasar lambang Saka
Bhayangkara merah
b. Warna dasar perisai bagian atas kuning
dan bagian bawah hitam
c. Warna tunas kelapa kuning tua
d. Warna obor :
1) Nyala api merah
2) Tangkai obor bagian
bawah putih
3) Tangkai obor bagian atas
hitam dan ditengahnya ada garis putih
e. Warna tiga bintang kuning tua
f. Warna tulisan hitam
g. Warna bingkai hitam dan lebar bingkai
0,5 cm
Arti kiasan lambang Saka
Bhayangkara
a. Bentuk segi lima melambangkan falsafah pancasila
b. Bintang tiga dan perisai
melambangkan tribata dan catur prasetya sebagai kode etik kepolisian negara ri
c. Obor melambangkan sumber terang
sejati
d. Api yang cahayanya menjulang
tiga bagian melambangkan triwikrama (tiga pancaran cahaya), yaitu :
1)
Kesadaran
2)
Kewaspadaan (kewaskitaan)
3)
Kebijaksanaan
e. Tunas kelapa menggambarkan
Lambang Gerakan Pramuka dengan segala arti kiasannya
f. Keseluruhan lambang Saka
Bhayangkara itu mencerminkan sikap laku dan dan perbuatan anggota Saka
Bhayangkara yang aktif berperan serta membantu usaha memelihara dan membina
tertib hukum dan ketentraman masyarakat, guna mewujudkan keamanan dan
ketertiban masyarakat, yang mampu menunjang keberhasilan pembangunan, serta
mampu menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Amsal : RASTRA SEWA KOTAMA
Artinya : Abdi
Utama Bagi Nusantara
SATUAN KARYA PRAMUKA
KELUARGA BERENCANA
NOMOR : 166
TAHUN 2002
Pengertian
Satuan
Karya Pramuka Keluarga Berencana
yang disingkat Saka Kencana, yaitu salah satu Satuan Karya Pramuka yang merupakan
wadah kegiatan dan pendidikan untuk
meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam
bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan.
Saka Kencana terdiri atas 4
krida (catur krida) yaitu:
1) Krida
Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR).
1. SKK Pelayanan KB
2. SKK Masalah Kesehatan Reproduksi
3. SKK Kelangsungan hidup Ibu, Bayi dan Anak Balita
4. SKK Kesehatan Reproduksi Remaja.
2. SKK Masalah Kesehatan Reproduksi
3. SKK Kelangsungan hidup Ibu, Bayi dan Anak Balita
4. SKK Kesehatan Reproduksi Remaja.
2) Krida
Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK).
1. SKK Bina Keluarga
2. SKK Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)
3. SKK Bina Lingkungan Keluarga.
2. SKK Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)
3. SKK Bina Lingkungan Keluarga.
3) Krida
Bina Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE).
1. SKK KIE Individu
2. SKK KIE Kelompok
3. SKK KIE Media Luar Ruang
4. SKK KIE melalui Media Cetak
5. SKK Advokasi.
2. SKK KIE Kelompok
3. SKK KIE Media Luar Ruang
4. SKK KIE melalui Media Cetak
5. SKK Advokasi.
4) Krida
Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).
1. SKK Bina Institusi
Masyarakat Pedesaan
2. SKK Pendataan dan Pemetaan Keluarga
2. SKK Pendataan dan Pemetaan Keluarga
LAMBANG
27. Bentuk
Lambang Saka Kencana berbentuk segi lima beraturan, yakni lima sisinya sama panjang.
28. Lambang
Saka Kencana terdiri atas:
a.
Gambar Pesan Keluarga Berencana.
b.
Gambar dua buah tunas kelapa simetris.
c.
Tulisan Saka Kencana.
29.Warna
a.
Dasar lambang Saka Kencana bagian atas berwarna coklat muda dan bagian bawah berwarna
biru muda.
b.
Gambar profil catur warga dan huruf KB berwarna putih dengan bagian tepi
bergaris hitam.
c.
Dua buah tunas kelapa simetris berwarna hitam.
d.
Tulisan Saka Kencana berwarna putih.
e.
Bingkai lambang Saka Kencana.
30. Arti
Kiasan
a.
Bentuk segi lima: jumlah lima sila dari Pancasila.
b.
Gambar pesan Keluarga Berencana mengibaratkan kebulatan tekad melaksanakan
catur warga menuju norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.

SAKA PANDU WISATA
Saka Pandu
Wisata bergerak di bidang wisata dan dinaungi oleh Disparbud.
Krida Saka
Pandu Wisata adalah :
1. Krida Pandu
Wisata
2. Krida Sarana
Wisata
0 komentar:
Posting Komentar